Masa kehamilan kembar membutuhkan nutrisi yang lebih tinggi daripada kehamilan tunggal. Pemenuhan nutrisi yang memadai sangat penting untuk mendukung pertumbuhan kedua janin dan menjaga kesehatan ibu. Berikut adalah nutrisi utama yang perlu dicukupi oleh ibu hamil kembar:
Kalori
- Kebutuhan kalori ekstra: Ibu hamil kembar memerlukan sekitar 600 kalori tambahan per hari dibandingkan kebutuhan kalori sebelum hamil. Jumlah ini bisa bertambah seiring perkembangan usia kehamilan.
- Sumber kalori sehat: Pilihlah sumber kalori dari makanan padat nutrisi seperti protein tanpa lemak, biji-bijian utuh, sayuran, dan lemak sehat, bukan dari makanan tinggi gula atau lemak jenuh.Â
Asam folat
- Pentingnya asam folat: Asam folat sangat krusial untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.
- Dosis yang dianjurkan: Dosis yang umumnya direkomendasikan adalah 400–1000 mcg per hari, dan konsultasikan dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat untuk kehamilan kembar.
- Sumber makanan: Perbanyak konsumsi sayuran hijau gelap (bayam, brokoli), kacang-kacangan, dan sereal yang difortifikasi.Â
Protein
- Fungsi protein: Protein dibutuhkan untuk membangun otot, organ, dan jaringan kulit kedua janin.
- Kebutuhan lebih tinggi: Ibu hamil kembar membutuhkan asupan protein yang lebih banyak dibandingkan kehamilan tunggal.
- Sumber makanan: Konsumsi daging merah, ikan, ayam, telur, susu, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.Â
Zat besi
- Mencegah anemia: Zat besi penting untuk mencegah anemia, yang berisiko lebih tinggi pada kehamilan kembar. Anemia dapat menyebabkan kelelahan dan sesak napas.
- Sumber zat besi: Sertakan daging merah, sayuran hijau (bayam, brokoli), kacang-kacangan, dan biji-bijian dalam menu harian.
- Suplemen: Dokter mungkin akan meresepkan suplemen zat besi untuk memastikan kebutuhan tercukupi.Â
Kalsium
- Penting untuk tulang: Kalsium penting untuk pembentukan tulang dan gigi janin.
- Kebutuhan kalsium ekstra: Ibu hamil kembar mungkin memerlukan hingga 2.500 mg kalsium per hari pada trimester ketiga.
- Sumber makanan: Penuhi kebutuhan kalsium dari susu, keju, yogurt, tahu, dan sayuran hijau.Â
Vitamin D
- Fungsi Vitamin D: Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium untuk pertumbuhan tulang janin.
- Sumber vitamin D: Selain dari makanan seperti ikan berlemak dan telur, paparan sinar matahari pagi juga dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D.Â
Asam lemak omega-3 (DHA dan EPA)
- Penting untuk otak: DHA dan EPA penting untuk perkembangan otak dan mata janin.
- Mencegah kelahiran prematur: Suplementasi DHA/EPA juga dapat mengurangi risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah, yang sering terjadi pada kehamilan kembar.
- Sumber makanan: Dapatkan DHA/EPA dari ikan berlemak (salmon, sarden) atau suplemen.Â
Tips tambahan
- Konsultasi dengan dokter: Selalu konsultasikan kebutuhan nutrisi Anda dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat dan terukur.
- Makan dalam porsi kecil: Jika mual, cobalah makan dalam porsi kecil namun lebih sering untuk menjaga asupan nutrisi.
- Hindari makanan mentah: Hindari makanan mentah atau setengah matang, serta batasi kafein, untuk menghindari risiko komplikasi.
