Diposting pada Mei 21, 2024

Ini Panduan Perawatan untuk Pasien Penyakit Alzheimer


Merawat pasien Alzheimer membutuhkan kesabaran, pemahaman, dan strategi yang terstruktur karena penyakit ini memengaruhi ingatan, pemikiran, dan perilaku pasien. Panduan ini mencakup berbagai aspek perawatan untuk membantu pasien merasa aman, nyaman, dan mempertahankan kualitas hidup yang baik.

Menjaga rutinitas sehari-hari

  • Pertahankan jadwal tetap: Buatlah jadwal harian untuk kegiatan seperti mandi, makan, dan tidur. Rutinitas yang konsisten dapat mengurangi kebingungan pada pasien.
  • Catat pengingat: Gunakan kalender atau buku catatan untuk menuliskan janji temu dan acara penting. Ini membantu pasien tetap teratur dalam kegiatan sehari-hari. 

Menciptakan lingkungan rumah yang aman

  • Sederhanakan perabotan: Atur ulang furnitur agar tidak membingungkan pasien dan hilangkan karpet yang longgar untuk mencegah pasien tersandung.
  • Gunakan pencahayaan yang cukup: Pasang lampu malam atau sensor cahaya otomatis di lorong dan kamar tidur untuk mencegah kebingungan di malam hari.
  • Amankan bahaya: Tutupi stopkontak, pasang pegangan di tangga, dan singkirkan kabel listrik yang tergeletak di lantai. Pasang juga detektor asap dan gas, serta pastikan berfungsi dengan baik.
  • Jaga benda berharga: Simpan foto atau benda kesayangan pasien di tempat yang mudah dilihat. Benda-benda ini dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan.
  • Pasang tanda peringatan: Pertimbangkan untuk memasang tanda “Dilarang Menawarkan Barang/Jasa” di pintu depan untuk menghindari interaksi dengan orang asing yang mungkin tidak diinginkan. 

Komunikasi yang efektif

  • Gunakan bahasa sederhana: Berbicaralah dengan nada suara yang lembut, jelas, dan pelan. Berikan waktu ekstra bagi pasien untuk merespons.
  • Hindari perdebatan: Jangan berdebat atau mengoreksi pasien. Sebaliknya, alihkan pembicaraan atau dukung perasaan mereka, meskipun apa yang mereka katakan tidak sepenuhnya benar.
  • Gunakan bahasa tubuh: Pertahankan kontak mata dan gunakan komunikasi non-verbal yang mendukung untuk mengekspresikan perhatian.
  • Kenalkan diri Anda: Jika pasien tidak ingat, ingatkan mereka siapa Anda dengan tenang. Hindari pertanyaan yang menantang seperti, “Apakah kamu tidak ingat?”. 

Stimulasi kognitif dan aktivitas

  • Tetap aktif: Ajak pasien melakukan aktivitas yang disukai, seperti mendengarkan musik, menari, berenang, atau tai chi.
  • Buat daftar putar musik: Putar musik yang bermakna bagi pasien. Musik dapat memicu ingatan dan meningkatkan suasana hati.
  • Libatkan indra: Berikan benda dengan tekstur berbeda yang bisa disentuh atau pijatan tangan. Aktivitas ini dapat membantu menenangkan pasien.
  • Terapi stimulasi: Partisipasi dalam kegiatan kelompok atau terapi stimulasi kognitif dapat merangsang daya ingat dan kemampuan bahasa. 

Perawatan diri untuk pengasuh

Jaga kesehatan pribadi: Tetap terhubung dengan teman dan keluarga, serta luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda nikmati.

Cari dukungan: Bergabunglah dengan komunitas atau kelompok pendukung untuk pengasuh. Berbagi pengalaman dapat mengurangi stres dan kelelahan.

Manfaatkan waktu istirahat: Jika memungkinkan, gunakan layanan penitipan harian atau layanan perawatan sementara untuk memberikan diri Anda waktu istirahat.